Salam Message


Jumat, 05 Oktober 2012

MA. Manba'ul Hikam Raih Predikat Akreditasi A

Logo MA. MANBA'UL HIKAM, Sidoarjo.

Alhamdulillah. Luar Biasa. Itulah dua kata yang tepat melukiskan  gembiranya Yayasan dan pimpinan Madrasah di kompleks Pondok Pesantren Manba’ul Hikam, Putat Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Sebab, akhir tahun 2011 lalu, Madrasah Aliyah (MA) Manba’ul Hikam diakreditasi oleh tim akreditor dari Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ternyata, berhasil mengumpulkan nilai 93 dan otomatis menyabet predikat A (sangat baik).
Mampu menyabet predikat akreditasi A adalah prestasi yang membanggakan (prestisius) bagi Manba’ul Hikam. Sebab, selama perjalanan sejarahnya, MA –sejak didirikan pada 2001 hingga sekarang- telah menjalani dua kali akreditasi. Akreditasi ke-1 dilakukan pada tahun 2006 dan langsung menyabet status B. Tidak harus mulai dari status C. Akreditasi ke-2 dilaksanakan pada tahun 2011 dan langsung menyabet predikat A.
Prestasi luar biasa yang demikian tidak lepas dari upaya keras dan perjuangan Bpk Dr. H Abd Wahid Evendi, M.Ag (selaku kepala Madrasah Aliyah), tim Akteditasi ( Moh Sholehuddin, M,Ag. Mokh. Takdiro, S.Pd, H. Alawy Afriadi, M,Pd., Yusni Mas’ud, M.Pd., Agus Arifuddin, M.Hi, H. Ach Syaiku, M.Pd., Zuandi, S.Kom., Khoirul Anafi, S.Kom., Muhammad Nizar, S.Psi. dan Mukhlisin), dan semua dewan guru serta karyawan
yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu dalam tulisan berita ini. Jika disebutkan satu per satu maka tulisan berita ini akan menjadi tulisan daftar nama.
Tidak hanya MA Manba’ul  Hikam yang diakreditasi oleh akteditor Pemprov Jatim pada tahun 2011. Madrasah-madrasah aliyah di sekitar wilayah Tanggulangin juga diakreditasi. Aspek – aspek yang diakreditasi juga sama dengan madrasah aliyah lain yaitu meliputi standar isi,  standar proses, standar kompetensi, standar lulusan, standar pembiayaan, standar ketenagaan, standar penilaian, dan standar sarana-prasarana. Pada saat pelaksanaan, semua item yang ada pada tiap standar tersebut ditanyakan dan dicek bukti-bukti fisik yang mendukungnya. Proses akreditasi yang demikian membutuhkan waktu berjam-jam.
Sebenarnya, lembaga pendidikan formal yang ada di yayasan pondok pesantren Manba’ul Hikam yaitu madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) sudah layak memperoleh predikat A dalam akreditasi. MTs pada tahun-tahun lalu sudah diakreditasi. Persiapan dan bukti-bukti fisik yang diperlukan juga sudah dipersiapkan dengan matang dan optimal. Sebenarnya- jika tidak ada faktor invisible hand atau faktor subjektivitas primordial dari salah satu pihak penilai- mestinya MTs lebih dahulu menyabet predikat A dalam akreditasi.
Tidak ada kata lain yang patut diungkapkan dalam lisan semua insan di Manba’ul Hikam kecuali kalimat syukur alhamdulillah. Setelah kalimat itu terucap maka tidaklah sempurna jika kita tidak menindaklanjuti dan mengembangkan hasil akreditasi tersebut dengan langkah-langkah peningkatan pelayanan mutu pelaksanaan pendidikan kepada murid dan santri. Mengembangkan mutu iman, ilmu, moral dan amal para santri dan murid sehingga mereka siap untuk menjadi manusia berguna dan terbaik sebagaimana kandungan sabda Rasulullah “khoirunnas anfa’uhum lin nas”. (ms/tak).

1 komentar: