Salam Message


Senin, 08 Oktober 2012

[KASYKUL] Salah Pandang


PADA suatu hari, seorang saudagar kaya raya mengutus anaknya dalam perdagangan agar dia terbiasa dalam berpergian. Di tengah jalan dia melihat seeokor musang sedang kelaparan. Anak tersebut berkata, “Dari mana dia akan mendapatkan mangsa dalam keadaan seperti ini?”
         Setelah itu datanglah seekor singa dengan membawa hasil tangkapannya. Anak tersebut bersembunyi dengan dipenuhi rasa takut. Dari kejauhan dia melihat macan tadi memakan hasil tangkapannya dan setelah itu pergi. Lalu musang yang kelapran tadidatang dan memakan sisa dari buruan singa.
         Anak itu pun heran dengan cara Allah memberikan rizki kepada hewan lemah tadi, ia pun berkata dalam hati, “Kalau memang Allah telah menanggung rezeki bagi makhluknya, untuk apa aku bekerja keras seperti ini?”
         Akhirnya diapun pulang dan menceritakan apa yang dia lihat kepada ayahnya. Dan dia tidak mau pergi untuk berdagang lagi. Maka ayahnya berkata, “Wahai anakku, kau telahsalah dalam memandang. Aku ingin engkau menjadi singa yang akan dimakan sisa makanannya oleh hewan yang lemah serta lapar, bukan menjadi musang kelaparan yang selalu menunggu sisa dari orang lain.” Maka anaknyapun mengerti dan menerima nasihat ayahnya. Lalu dia kembali bekerja sebagaimana sedia kala.
                                                                                         Dari kitab as-Samir al-Muhadzdzib juz I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar