Salam Message


Rabu, 03 Oktober 2012

"Manba'ul Hikam", Untaian Huruf..

Manba'ul Hikam, Sidoarjo.

 Jika kita curahkan...
 segala tenaga dan fikiran kita
 kepada Manba'ul Hikam...
 maka Manba’ul Hikam akan membalas
 segala jerih payah kita........
 dengan bahasanya sendiri...
..........dan bahasa itu diungkapkan
 melalui untaian huruf.......
yang merangkai kata
MANBA'UL HIKAM
Maghfirah (Ampunan) @ ini adalah pemberian awal yang diberikan oleh MANBA’UL HIKAM kepada
siapapun yang untuk mencari ilmu, hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah saw yang berbunyi, “Barang siapa yang mencari ilmu maka seluruh yang ada di langit dan bumi akan memohonkan ampunan kepadanya, termasuk ikan-ikan yang ada di laut”
Nur (Cahaya) @ Ketika kita berada di MANBA’UL HIKAM , bergelut dengan berbagai macam konsentrasi ilmu maka itu akan menjadi inner beauty atau cahaya batin tersendiri dalam diri kita, juga linangan air wudhu yang sering membasahi akan memberi nuansa cahaya bagi santri secara lahiriyah, jadi NUR disini memberikan dua dampak positif bagi santri.
Ba’ (Barokah) @ Meskipun latar belakang wali santri biasa-biasa saja (kebanyakan menengah kebawah), tetapi ketika santri membutuhkan biaya untuk kelangsungan hidup di Pesantren baik itu untuk makan atau bayar dan kadang jumlahnya tidak sedikit bahkan sewaktu-waktu, maka saat itu wali santri seakan mendapat rejeki yang tidak disangka-sangka, dan itulah yang mereka sebut dengan rejeki yang barokah. (Pengalaman berdialog dengan banyak wali santri)
Ain (‘Afiyah), Kesehatan @ Ketika di Pesantren santri sering berpuasa, sebagaimana layaknya santri pada umumnya, tanpa santri sadari ternyata hal tersebut merupakan faktor penting untuk kesehatan, ilmu medis telah mengakui bahwa puasa merupakan cara yang tepat untuk menstabilisasi kinerja beberapa organ didalam tubuh khususnya alat pencernaan, dan itu selaras dengan kalam ilahi,
صوموا تصحوا
”Berpuasalah kamu sekalian, nicaya akan sehat”
Alif (Amnan), Kenyamanan @ Banyak yang sudah mengakui dan merasakannya sendiri bahwasanya salah satu tempat yang paling nyaman di dunia ini adalah pondok Pesantren, khususnya bagi komunitas kaum sarungan, disana akan kita temukan sebuah nuansa kenyamanan yang berbeda yang tidak bisa kita temukan di tempat-tempat yang lain.
Lam (Lutfan) Kerendahan hati/Tawadhu’ @ Hal ini merupakan intisari dan ciri khas dari tarbiyah di Pondok Pesantren, Tawadu’ adalah mutiara tak ternilai dari Pesantren yang jarang kita temukan di lembaga-lembaga pendidikan lain.
Ha’ (Hikmah) Kemanfatan @ Banyak sekali yang bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya ketika berada di Pesantren, contoh kongkritnya adalah ketika kita menjadi Panitia, Baik Haflah Akhir Sanah maupun Fetival Maulid Nabi, segala jerih payah kita saat itu akan terbayar ketika kita berorganisasi di masyarakat nyata, kita tidak canggung ketika kita di beri tanggung jawab trkait kepanitiaan maupun sebuah event..
Kaf (Karomah), Kemulyaan @ di akui atau tidak bahwa alumnus pesantren akan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat hal ini sesuai dengan janji Allah dalam surat Al-Mujadalah Ayat: 11 yang berbunyi :
يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجات
“ Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat”
Mim (Mata’an), Bekal @ ini adalah persembahan terakhir dari manba’ul hikam untuk para pencari ilmu selepas dari sana santri akan mendapat bekal yang paling berhaga untuk mengarungi kerasnya kehidupan yang panjnag dan penuh dengan cobaan bekal itu adalah ilmu bekal terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia, akhirat maupun kedua-duanya sesuai yang disabdakan oleh rasulullah SAW..
من ارد الدنيا فعليه بالعلم ومن ارد الاخرة فعليه بالعلم ومن اردهما فعليهما بالعلم
Semoga sedikit ulasan yang sederhana ini dapat menambah rasa hormat dan bangga kita terhadap almamater yang tercinta ini amin. (NAHWAN'S Collection)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar