Salam Message


Jumat, 05 Oktober 2012

"FOKSMA" Yuk, Kita Berorganisasi..!!

FOKSMA, Organisasi Intra Manba'ul Hikam

Ketika duduk di bangku sekolah, para siswa harus mengerahkan  segala potensi diri  dan harus  mengembangkannya  sekuat tenaga supaya potensi diri itu tersalur dan berkembang dengan optimal. Pelajaran, pengalaman dan ketrampilan baru yang ada dalam sekolah anggaplah seperti makanan yang lezat yang menggoda untuk dicicipi.
                Salah satu fasilitas sekolah untuk mengembangkan potensi siswa adalah organisasi siswa intra sekolah, yang dahulu di sebut OSIS. Di Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Manba’ul Hikam dikenal dengan istilah Foksma (forum komunikasi siswa Madrasah). Ia adalah salah satu wadah untuk mengajari siswa berorganisasi. Organisasi merupakan wadah siswa untuk berinterksi dan berkreasi untuk mengembangkan  potensi yang dimiliki setiap siswa. Diharapkan, setiap siswa butuh dan memanfaatkannya secara optimal.

Berorganisasi melatih siswa untuk pandai membagi waktu. Waktu antara belajar mata pelajaran dengan waktu belajar berkomunikasi dengan massa (kelompok) dan melakukan manajemen. Seringkali kita lihat siswa yang berorganisasi  hanya sebagai ‘hiburan’ saja. Ikut jika sempat. Kita juga terkadang melihat ada siswa yang berorganisasi tetapi tidak pandai mengatur waktu belajar-dengan- berorganisasi. Akibatnya, ada satu yang terkorbankan. Nilai prestasi belajar menjadi anjlok gara-gara organisasi adalah berasal dari sikap siswa yang tidak pandai mengatur wakti dan kegiatan. Jadi jangan salahkan organisasinya. Salahkan sikap mental siswa yang tidak pandai membagi waktu itu.
                Siswa dituntut untuk  selektif dalam menentukan organisasi apa yang akan ia aktifi. Setelah memilih dan aktif, maka ia harus  merasa memiliki akan  organisasinya. Menjaga nama baikknya. Melakukan kerja dan agenda kegiatan yang sesuai dengan misi organisasinya. Di sinilah siswa akan ditempa dan diberi pengalaman yang banyak sekali. Siswa akan memiliki banyak teman. Bisa berkomunikasi dengan guru. Mampu memimpin rapat dengan sesama siswa. Mampu menyelenggarakan acara atau kegiatan seperti pentas seni, lomba, dan diklat.
Terbiasa memimpin siswa di sekolah itu menjadi modal yang sangat penting bagi siswa jika ia kelak hidup di tengah masyarakat. Ia akan terbiasa bila diamanati masyarakat menjadi ketua kegiatan-kegiatan di desa. Bahkan akan siap untuk menjadi pemimpin seperti kepala desa, takmir masjid. Bahkan menjadi pejabat dan anggota DPR.  Untuk itu, selama siswa dalam masa belajar di sekolah, maka gunakan hari-hari di sekolah dengan belajar plus berorganisasi. Belajar dan berorganisasi dilakukan dengan terpadu. Keduanya sangat bermanfaat.
Berorganisasi merupakan pembelajaran pendewasaan diri kita. Yaahh, memang  sih jarang  sekali ada seorang siswa yang mampu meraih prestasi yang gemilang sekaligus juga mampu menjadi seorang organisatoris yang handal. Dan memang idealnya, kita harus mendulang nilai-nilai agar memperoleh prestasi yang memuaskan, serta mencicipi pahit getirnya kehidupan berorganisai. Dari dua hal yang berkaitan tadi pada akhirnya akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang handal.   Dan harapan kita semua semoga siswa Manbaul Hikam  mampu menjadi sosok organisatoris yang handal & mampu meraih prestasi yang gemilang. Amin !. (aini/ ms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar