Diklat Jurnalistik EL_FIKR Ang. IV |
Berbicara tentang lay out, mungkin sebagian dari teman-teman
pembaca El-Fikr sudah mengerti arti kata lay out. Di diklat majalah El-Fikr
edisi kemarin kita sudah membahas tentang Diklat Jurnalistik Bidang Lay out. Tapi,
ada yang berbeda antara diklat yang lalu dengan diklat sekarang. Diklat sekarang
tidak hanya bidang lay out saja,tapi juga dengan bidang bahasa, yaitu membahas tentang
cara membuat agar setiap orang bisa tertarik membaca tulisan kita. Wah, menarik
bukan…???. Kegiatan ini adalah sebagai training (latihan) untuk penerbitan majalah El-Fikr edisi yang
pembaca baca sekarang. Kegiatan ersebut dilaksanakan dua gelombang. Pertama,
padahari Ahad tanggal 23 Oktober 2011 untuk bidang lay out. Kedua, pada hari Ahad
tanggal 30 Oktober 2011 untuk bidang bahasa.
Hari
Ahad pertama, kami mendatangkan dua nara sumber bidang lay out dari LPM
(Lembaga Pers Mahasiswa) Arrisalah Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Mereka adalah Kak Habibi (Madura) dan Mbak Inas. Dari merekalah kami
mendapatkan ilmu penting tentang lay out. Tidak seperti diklat kemarin yang
menggunakan photoshop cs3 dan adobe
page maker, pada diklat kali ini kami
diajari menggunakan Corel Draw 13.
Diklat dimulai pukul
10.30 WIB di lab.komputer MTs dan MA Manba’ul Hikam. Setelah kami menunggu berkumpulnya
semua peserta diklat, akhirnya acarapun dibuka oleh Bapak Sholehuddin,M.Ag selaku pembimbing
tim redaksi El-Fikr dengan harapan bisa berjalan dengan lancar. Sebelum beranjak
ke lay out, mbak Inas memperkenalkan terlebih dahulu tentang majalah. Bagaimana
majalah itu dan apa majalah itu dan menciptakan majalah yang baik dengan isi
yang berkualitas. Dan kami mulai mengerti bahwa majalah adalah hal yang luar biasa.
Tak begitu lama, kemudian acara diteruskan
dengan study lay out yang sudah kami tunggu-tunggu. Kami menggunakan progam Corel Draw 13, suatuprogam yang bisa membuat
tampilan majalah menjadi keren dan indah yang bisa menarik minat pembaca. Kak Habibi mengatakan
“tampilan majalah sangat mempengaruhi minat baca seseorang”, ya memang benar lho yang dikatakan Kak Habibi.
Program yang kami gunakan sangatlah canggih. Di program inilah kita bisa menata
isi majalah berupa teks, foto dan lainya. Kak Habibi mengajari kami cara menyulap
tampilan majalah yang biasa menjadi luar biasa dengan progam tersebut. Setelah penjelasan
panjang lebar lalu Kak Habibi member contoh. “Waw…” kata itu tiba-tiba muncul dari
mulut kami, karena dari tampilan yang biasa menjadi luarbiasa menarik.
Tak terasa adzan maghrib terdengar di
telinga kami, kami pun bergegas sholat dan beristirahat sebentar sambil mengerjakan
tugas lay out. Setelah itu pelajaran kembali berlanjut, rasa ngantuk dan capek akhirnya
menyelimuti tubuh kami. Tapi berkat dorongan dan motivasi mbak Inas kami pun bisa
bersemngat kembali dan bisa menyelesaikan materi study lay out. Alhamdulillah
yach…. Waktu yang terus berjalan dan tepat pukul 23.00 WIB acara diklat bidang
lay out berakhir.
Setelah hari Minggu
kemarin tuntas, datanglah Minggu kedua dengan jam yang sama. Membahas tentang bidang
bahasa, tapi entah kenapa pada diklat yang kedua ini tidak sedikit anak yang
telat dan ada pula yang tidak bisa hadir karena sakit. Tapi hal itu tidak membuat
semangat kami menurun dan tetap bersemangat untuk belajar.
Acara dibuka oleh pemimpin redaksi
El-Fikr dan beliau juga yang menyampaikan materi dalam bidang bahasa kali
ini.Ya, beliau adalah Bapak Moh Sholehuddin,M.Ag.
Beliau menerangkan tentang 1.Keredaksionalan,
2. Teknik penulisan berita, 3.
Menulis Feature. 4.. Wawancara dan Hasil Wawancara, 5. MenulisOpini. Banyak
sekali bukan??. Sayangnya, mengingat waktu yang tidak memungkinkan,
pembelajaran tidak bisa sampai tuntas padahal kami sangat ingin melanjutkan materi
pelajaran, walaupun ada sedikit kendala dalam proses pengajaran seperti sound
system yang tiba-tiba tidak bisa. Jadi tak jarang dari kami yang tidak begitu jelas
mendengarkan penyampaian materi. Beruntung sekali dengan bimbingan Pak
Sholehuddin yang selalu sabar dan siap membantu kami dalam memperjelas kembali
materi kami anggap sulit.
Pembelajaran bidang bahasa berakhir pada
pukul 21.00 WIB. Suasana yang tadinya diwarnai canda tawa, keseriusan,
keceriaan akhirnya berubah menjadi sepi setelah berakhirnya diklat ini.Dan kami
siap membuat majalah yang best of the best.[Lui$]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar