Salam Message


Jumat, 14 Desember 2012

[SAJAK] Seabad Abah Khozin (1912-2012)

KH. Moh. Khozin Mansur rohimahullah
(Pendiri PP Manba'ul Hikam, Sidoarjo)

Gemuruh duka santri,
kini
nian senja.
Resah membaur tepian lembar sukma
.
Sekilas
duka,
lara
melanda pesantren tercinta.
Butir-butir luka
dalam selimut
dzurriyyahmu.

Lihatlah kini,
Manba’ul Hikam,
semenjak kau tinggalkan.
Kami seakan kehilangan arah.
Redup sudah cahaya itu.


Dan di langit;
para tekhnokrat berkata
:
bahwa Manba’ul Hikam kita adalah surut,
bahwa
Manba’ul Hikam mesti dibangun;
mesti di-up-grade
,
disesuaikan dengan teknologi
masa kini.

Sungguh Abah,
Khozin tercinta.
Setelah kau putuskan pergi,
tinggalkan kami semua,
santri Manba’ul Hikam.

Kami kehilangan sosok seorang ayah.
juga sosok pemimpin tegas dan berwibawa.
Suka rela berkorban,
tanpa pengharapan jasa.
Selain harapan generasi muslim masa depan,
terbebas dari belenggu kejahiliyyahan.

Gemercik air terjatuh,
dalam haru,
mengingat semua tentangmu.
Kini
engkau tertinggal dalam kenangan.

Abah Khozin tercinta,
figur bapak kini telah tiada.
Hanya kenangan
,
bercermin perjuangan,
tanpa pengharapan.

Kini di
100 tahun mu,
K
ami lantunkan doa-doa terisak tangisan.
Semoga
engkau disana,
tenang dan bahagia,
di sisi Sang Pencipta.
Di lembar emas hidup
santri,
Kan kami tulis nama mu,
Abah Khozin.

Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Lihatlah, hari telah gelap!
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya!
Hari pun lengkap malam,
ketika menutup matanya
.

Maut,
hanya itu
kita hadapi di akhir.
Bukan hanya engkau,
aku, kami, pun mereka.
Pecundang,
jagoan itu
.
pahlawan
juga pengecut
semuakan tiba
,

Maut.

Inilah sajakku,
seabad Abah Khozin.
Apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan.
Apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan
.

                                                                                                                 11-12-2012
                                                Sembego, Djogdja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar