Salam Message
Rabu, 28 Desember 2011
Jumat, 23 Desember 2011
NEGERI TANPA IDEOLOGI
Terinspirasi oleh reality show “Jhon Pantau” pada episode pancasila memang telah membuka mata kita tentang pentingnya membumingkan kembali nilai-nilai pancasila. Episode yang ditayangkan 22/08/08 tidak akan pernah saya lupakan. Mungkin para pembaca yang pernah melihat episode itu juga tidak akan lupa. Si Jhon yan terkenal jail itu melakukan survei acak untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat terhadap pancasila. Alhasil banyak dari mereka yang tidak tahu bunyi sila pada pancasila. Yang membuat lebih menggelitik adalah Mahasiswa bahkan anggota DPR seperti Rachel Maryam, Inggrid Kancil, dan Primus Yustistio terlihat bingung dan masih berpikir ketika ditanya oleh Jhon. Sebaliknya, ketika Si Jhon bertanya kepada ibu tukang sapu jalanan dan penjual es di depan sekolah mereka menyebutkan dengan lantang sila dalam pancasila. Ya begitulah kenyataannya. Pejabat pun tak tahu landasan ia berpijak.
Jumat, 16 Desember 2011
Dinaikkan Unta, Diiringi Hadrah
SIDOARJO - Tim Safari Diklat Jurnalistik dinaikkan unta. Itu terjadi di Pondok Pesantren Manba'ul Hikam, Desa Putat, Tanggulangin, Sidoarjo, kemarin (8/12). Tapi, unta itu bukan unta betulan. Unta itu mainan yang diciptakan oleh siswa dan guru MTs dan MA Manba'ul Hikam khusus untuk menyambut tim Safari Diklat Jurnalistik. Ketua Panitia Safari Diklat Jurnalistik Guntur Prayitno kebagian sampur naik unta mainan tersebut. Sebelum tim memasuki halaman sekolah, tiga siswa yang menjalankan unta mainan tersebut meminta Guntur naik ke punggung unta. Dalam perjalanan masuk halaman sekolah, klub hadrah sekolah, Syauqun Nada, mengiringi dengan berbagai nyanyian. "Kami berusaha mewadahi kreativitas siswa tanpa membatasi," tutur Kepala MA Manba'ul Hikam A. Wahid Evendi yang menyatakan siap mengubah pola pikir masyarakat tentang pendidikan di pondok pesantren. Menurut Wahid, kegiatan rutin dari subuh hingga malam tidak harus membatasi siswa mengecap ekstrakulikuler seperti di sekolah umum. "Justru mereka punya banyak waktu untuk malakukan hobi," katanya. Dia mencontohkan menulis artikel.
Langganan:
Postingan (Atom)